Perbedaan ARP dan ICMP, serta Simulasi HUB dan Switch Cisco Packet Tracer

Post kali ini saya akan membahas Perbedaan ARP dan ICMP, serta Simulasi HUB dan Switch Cisco Packet Tracer. Mungkin kebanyakan orang masih belum mengetahui apa itu ARP dan ICMP, maka dari itu saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu ARP dan ICMP.

ARP (Address Resolution Protocol)
ARP (Address Resolution Protocol) adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggungjawab dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC Address).
Dalam jaringan biasanya memang telah diberi alamat IP. Namun alamat hardware (mac-address) tetap digunakan untuk transportasi data dari suatu host ke host yang lain, agar data data yang dikirim sampai dengan selamat ke alamat yang dituju dengan tepat.
Paket Informasi pada bagian ARP dapat dipisahkan menjadi 2 type tergantung pada Jenis Reciever yang diberikan/diijinkan pada jaringan, yaitu:
1. Broadcast (Request) : Alamat MAC address yang dituju ditampilkan / dikirim ke semua penerima dalam jaringan LAN saat Switch Jaringan menerima penghubungan/konektivitas perangkat.
2. Non-Broadcast (Reply) : Hanya beberapa Host yang telah ditentukan dapat menerima paket pengiriman.
Semisalkan terdapat 2 komputer dalam jaringan LAN, yang memiliki Host IP Address dan Mac Address sebagai berikut :
A. IP Address : 192.168.1.103
    MAC Address : AA-AA-AA-AA-AA-AA
B. IP Address : 192.168.1.110
    MAC Address : BB-BB-BB-BB-BB-BB
Saat komputer A ingin berkomunikasi dengan B, sistem akan memeriksa Memory Data(Cache) ARP terlebih dahulu untuk mengetahui apakah Informasi Alamat MAC dari B ada tercatat atau tidak. Jika tercatat , biasanya komunikasi dapat langsung dilakukan. Jika Tidak, pada kondisi aktif host A harus mengakses ke MAC host B melalui Protokol ARP. Dalam kondisi perumpamaan , host A seperti menanyakan/ memeriksa ke host dari komputer lain didalam LAN tentang Informasi Host B yg mungkin ada tercatat pada Cache mereka. (Seperti Bertanya sebagai berikut “ Hallo, siapa 192.168.1.110? Disini 192.168.1.103. MAC saya adalah AA-AA-AA-AA-AA-AA.” “Apa MAC kamu? Harap beritahukan ke saya”) Contoh ini adalah bentuk ARP-Broadcast : Request Packet, seperti saat menggunakan Net Meeting. Jika Balasan / Accept dilakukan oleh Host B, saat itu fungsi ARP Non-Broadcast : Reply Packet Terjadi.

ICMP (Internet Control Message Protocol)
ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah sebuah layanan standar protocol yang menyediakan kemampuan memberikan laporan tentang masalah masalah yang terjadi dalam proses pengriman data. Protocol ini bekerja pada network layer dan berurusan dengan layanan koneksi (connection services). Tugas dari ICMP adalah menyediakan pengendalian error (error control ) dan pengendalian arus (flow control) pada network layer.
Berikut ini merupakan contoh message yang dapat diberikan oleh ICMP,
1. ECHO dan ECHO REPLY Merupakan ICMP messages biasannya digunakan untuk mendeteksi host tersebut online pada jaringan atau tidak. Contoh: PING command.
2. DESTINATION UNREACHABLE Merupakan ICMP messages yang digunakan untuk memberi informasi ke host asal bahwa tidak tersambung ke host tujuan.
3. TIME EXCEDED Merupakan ICMP messages yang digunakan untuk memberi informasi berapa router yang dilewati agar sampai host tujuan. Pesan ini akan dikirim jika waktu yang ditentukan telah habis sebelum sampai pada tujuan.
4. PARAMETER PROBLEM Merupakan ICMP messages yang digunakan untuk memberi informasi apabila ada kerusakan selama proses pengiriman data. Pesan ini akan dikirim jika pada proses pengiriman data terdapat kerusakan.
5. REDIRECT Merupakan ICMP messages yang berfungsi untuk memilih jalur pengiriman data jika ada salah satu jalur yang rusak. Pesan ini akan dikirim jika terjadi perpindahan jalur dari jalur sebelumnya karena adanya kerusakan jalur sebelumnya.

Jadi, Perbedaan ARP dan ICMP adalah
ARP adalah Protocol yang menggunakan alamat IP dan alamat Hardware (MAC Address) untuk melakukan pengiriman data dan alamat Hardware (MAC Address) digunakan agar data yang dikirim sampai dengan selamat ke alamat yang dituju dengan tepat. Sedangkan ICMP adalah Protocol yang menggunakan alamat IP untuk pengiriman data, selain itu juga sebagai Protocol yang dapat memberikan laporan / message yang terjadi dalam pengiriman data.

Simulasi HUB Cisco Packet Tracer

Kesimpulannya, Jika kita menggunakan HUB dan mengirim data secara bersamaan akan menimbulkan collision / tabrakan (Simbol Api yang ada di gambar), sehingga data yang akan dikirim tidak bisa terkirim / hangus. Karena HUB secara tidak efisien membroadcast semua trafik ke setiap port, ini menyebabkan masalah dari sisi kinerja maupun keamanan. Dari sisi Kinerja menjadi lebih lambat karena bandwidth yang tersedia harus dibagi ke semua port. Dari sisi Keamanan, semua lalu lintas terlihat oleh semua port, semua host di jaringan dapat dengan mudah memantau seluruh lalu lintas yang ada dalam jaringan.

Simulasi Switch Cisco Packet Tracer

Kesimpulannya, Berbeda dengan HUB, Walaupun mengirim secara bersamaan akan tetap berhasil, karena proses pengiriman akan dilakukan satu per satu secara bergantian. Switch membuat sambungan virtual antara pengirim dan penerima. Ini menghasilkan kinerja yang lebih baik karena banyak sambungan virtual dapat dibangun secara bersamaan. Pada gambar di atas ada beberapa PC yang mendapat surat dengan tanda silang, hal tersebut bukanlah permasalahan, tetapi bahwa data tersebut bukan ditujukan untuk PC itu, melainkan untuk PC yang sudah menjadi tujuan awalnya.

Sekian postingan saya kali ini mengenai Perbedaan ARP dan ICMP, serta Simulasi HUB dan Switch Cisco Packet Tracer. Maaf jika postingan ada yang salah atau kurang berkenan ^_^

Perintah-Perintah Dasar di Linux Ubuntu (Part 1)

Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada postingan kali ini saya bicara mengenai hal-hal yang berat, saya jadi lupa kalau mungkin diluar sana banyak para newbie yang masih belajar linux seperti saya yang masih sangat asing dengan perintah-perintah dasar di linux. Untuk itulah saya menulis artikel ini, karena perintah-perintah di linux ini akan sangat diperlukan untuk pengoperasian kedepannya. Oke, langsung saja kita absen mereka satu per satu!

[ sudo ]
Makhluk pertama ini bernama SUDO. Mungkin jika anda browsing tutorial-tutorial linux di website lain dan menemukan makhluk ini diawalan sebuah perintah anda akan bertanya-tanya.."mahluk apakah ini?" :D
Saya perkenalkan ya...sudo adalah singkatan dari Super User DO. Artinya, mendeklarasikan bahwa yang akan memberi perintah adalah Super User atau lebih familiarnya Administrator. Contoh :
sudo apt-get installa apache

[ apt-get ]
Yang kedua adalah makhluk bernama apt-getIni singkatan dari Aptitude-getDigunakan ketika kita mau menginstall sebuah paket di linux. Jika mau menginstall contohnya sama dengan contoh pertama. Tapi jika anda mau me-uninstall paket. maka perintahnya jadi seperti ini :
sudo apt-get remove apache
Atau bisa juga dengan ini, cara uninstall paket dengan lengkap
sudo apt-get remove --purge apache


[ ls ]
Teman kita yang selanjutnya bernama ls. Digunakan untuk menampilkan list file atau direktori di linux. Untuk atributnya, silahkan lihat dengan mengetikkan perintah ls -h (help page). Tapi output darils tanpa atribut lainnya kadang tidak membantu. Biasanya saya menambahkan atribut -lah untuk melihat siapa ownernya, dan berapa ukurannya (readable format).


Grep ]
Selanjutnya, ada GREP. Makhluk ini berguna untuk memfilter list file atau direktori yang ditampilkan ls sesuai dengan pola yang kita tentukan. Misalnya, dalam sebuah folder ada banyak file dengan berbagai macam ekstensi, dan kita hanya akan menampilkan ekstensi *.txt saja. Perintahnya adalah :
ls -lah | grep *.txt
Output dari perintah diatas adalah menampilkan list file yang berekstensi *.txt saja. Tidak lebih. Grep juga bisa digunakan dengan pola lain, misalnya berdasarkan nama file yang mengandung "xxx". Contoh :
ls -lah | grep UPDATE
Outputnya adalah semua file atau direktori yang mengandung kata "UPDATE" akan dimunculkan.


[ awk ]
Berikutnya adalah AWK. Saya menganggap awk sebagai adik sepupu-nya grep. kenapa? karena secara fungsional keduanya bisa dikatakan mirip. Jika grep memfilter list file atau direktori berdasarkan pola, maka awk dapat memfilter content didalam sebuah file berdasarkan pola yang kita buat, dan membaca content file tersebut sebagai variable. Keren bukan? Untuk penjelasan dan praktek-nya silahkan mampir ke link yang saya cantumkan diatas.


[ rm ]
Selanjutnya ada rm. Dari inisialnya, mungkin sudah tau lah ya apa singkatannya? :D Jika tidak bisa menebak baiklah, singkatannya adalah removeFungsinya? Tidak perlu saya jelaskan kan? haha. Tapi ada bedanya antara menghapus file, atau menghapus direktori. Sedikit kok! Tapi baiklah, jika anda tidak mau susah, saya berikan contoh :D
Untuk menghapus file cukup dengan :
rm namafile 
Untuk menghapus direktori :
rm -rf namafolder

[ iptables ]
Selanjutnya ada teman kita yang bernama IPTABLES. Jangan mau memakai linux jika anda tidak mau berteman dengan iptables, karena resikonya cukup krusial menurut saya. Kenapa? Server anda perlu diberikan firewall untuk pengamanan, dan iptables bisa sangat membantu anda  secara cuma-cuma untuk melindungi data-data berharga anda dari para hacker cecunguk! hahaha. 


[ nano ]
Nano digunakan untuk editor file. Jika anda mau membuat file maka nano inilah yang kita gunakan sebagai editor. 
nano biodata_ano
Begitulah kurang lebih contohnya :D


[ rsync ]
Tidak tau ya,  tapi sepertinya rsync teman kita yang satu ini cukup dekat dengan mirroring. Tapi sebenarnya dia sangat efektif untuk transfer / copy file berukuran besar yang tujuannya bukan untuk mirroring. rsync membuat transfer / copy file berukuran besar jadi lebih cepat dan mudah.

Semoga perintah-perintah dasar di linux ini bisa menjadi akrab dengan keseharian anda. Percaya saya, mereka semua menyenangkan meskipun pada awalnya sangat menjengkelkan! #makin parah ngelanturnya -__-
Artikel ini akan saya sambung, karena cukup banyak yang akan saya sampaikan mengenai perintah-perintah dasar di linux yang harus anda ketahui.

Salam Penguin! *_*

Perintah-Perintah Dasar di Linux Ubuntu (Part 2)

Assalamualaikum Wr.Wb.
Pada postingan sebelumnya saya sudah menuliskan banyak perintah-perintah dasar di linux (part 1). Pada postingan ini saya akan melanjutkan tugas saya berbagi dengan anda, blog ini adalah lanjutan dari postingan saya sebelumnya karena masih banyak perintah-perintah yang harus anda ketahui di linux. Oke langsung saja ya :D

[ cat ]
Teman kita yang satu ini bernama cat, tapi bukan kucing ya! :D untuk singkatannya saya juga tidak tau apa, tapi yang pasti cat bisa kita gunakan untuk melihat isi filetanpa harus membuka file tersebut. Cara penggunaan :
root@apocalypsix:# cat blogging.txt
Perintah diatas akan menampilkan isi dari file blogging.txt tanpa harus membukanya.

[ tail ]
Selanjutnya ada tail, biasanya tail digunakan untuk mengikuti perkembangan dari sebuah file secara real time. Seperti misalnya pada file access.log milik apache. Jikaserver anda adalah termasuk server yang sibuk dari transaksi web, log nya akan tersimpan di dalam file access.log. Dan kita bisa mengikuti perkembangan file tersebut secara real time. Cara menggunakan :
tail -f /var/log/apache2/access.log
[ tar ]
Yang selanjutnya adalah tar. Tar digunakan untuk mengkompress sebuah file, jika di windows mungkin tar mirip dengan winrar, tapi dari segi kompresi saya rasa tar lebih baik daripada winrar :D Cara mengkompres file tar di linux :
tar cf /path/anda/menyimpan/file.tar /path/file/yang/akan/anda/kompres
Sebenarnya ada banyak parameter pada perintah tar. Untuk melihat lebih jelasnya silahkan  lihat dengan mengetikkan perintah tar --help

[ fsck ]
Selanjutnya ada fsck. FSCK berfungsi sebagai file systemchecker, kadang perintah ini harus kita gunakan ketika file system kita mengalami crash.

[ locate ]
Teman kita yang selanjutnya bernama locate. Biasanya digunakan untuk mencari file di linuxCara mencari file di linux :
locate access.log
Perintah diatas adalah mencari file access.log. Outputnya akan menampilkan path dimana file access.log tersimpan.

[ mount ]
Selanjutnya ada mount. Digunakan ketika kita mau melakukan mount harddisk external di linux, mount flashdisk di linux, atau mount partisi windows di linux.

[ ifconfig ]
Teman kita yang selanjutnya adalah ifconfig. Digunakan untuk mengkonfigurasi networking di linux. Tapi jika perintah ini di eksekusi tanpa parameter lain maka yang tampil adalah konfigurasi networking yang sudah terpasang di system anda. Memperlihatkan status Network Interface Card, memperlihatkan juga konfigurasi yang sudah terpasang didalamnya. Untuk mengkonfigurasi networking di linux anda bisa melakukannya di file /etc/network/interfaces. Tinggal edit file tersebut dengan editor nano.

Baiklah, menurut saya sesi untuk tutorial perintah - perintah dasar di linux cukup sampai artikel ini. Sebenarnya dari setiap perintah kita bisa mengkombinasikannya dengan perintah-perintah lain. Saya yakin seiring berjalannya waktu anda akan semakin terbiasa dan berteman semakin dekat dengan mereka! Seperti biasa, saya mengingatkan jika anda mengalami kesulitan di linux anda bisa menanyakannya kepada saya dengan menuliskannya di komentar.

Salam Penguin! *_*

Sumber : Tutorial Ubuntu Indonesia

Perkembangan Versi Os Android

Assalamualaikum wr.wb.
Kali ini Saya membagikan postingan yang sangat penting bagi pengguna Android dan lainnya yaitu Perkembangan Versi OS Android
Keunikan dari nama OS Android adalah dengan menggunakan nama makanan hidangan penutup. Selain itu juga nama-nama OS Android memiliki huruf awal berurutan sesuai abjad, Seperti : Cupcake, Donut, Eclair, Froyo, Gingerbread, HoneyComb, Ice Cream, Jelly Bean, Kitkat, Lollipop, Marshmallow, Nougat ( Versi terbaru saat ini ) .
Namun juru bicara Google, Randall Sarafa enggan memberi tahu alasannya. Sarafa hanya menyatakan bahwa pemberian nama-nama itu merupakan hasil keputusan internal dan Google memilih tampil sedikit ajaib dalam hal ini, berikut perkembangan OS Androidnya , disimak ya
Android Beta
Pertama kali dirilis pada 5 November 2007, kemudian pada 12 November 2007 Software Development Kit (SDK) dirilis oleh Google.
Android Astro (OS Android 1.0)
Pertama kali dirilis pada 23 September 2008. Sebenarnya Android versi pertama ini akan dinamai dengan nama “Astro” tapi karena alasan hak cipta dan trademark nama “Astro” tidak jadi disematkan pada versi pertama dari OS Android ini. HTC Dream adalah ponsel pertama yang menggunakan OS ini.
Android Bender (OS Android 1.1 – 1.4)
Pertama kali dirilis pada 9 Februari 2009. Versi Android kedua ini juga mengalami masalah penamaan yang sama dengan versi pertamanya. Pada awalnya akan diberi nama “Bender”, akan tetapi karena alasan melanggar trademark, nama “Bender” tidak jadi disematkan pada versi Android ini. Versi ini merupakan update untuk memperbaiki beberapa bugs, mengganti API dan menambahkan beberapa fitur.
Android Cupcake (OS Android 1.5)
Pertama kali dirilis pada 30 April 2009. Nah, mulai versi Android ini penamaan menggunakan nama pencuci mulut (dessert) mulai digunakan, karena ini merupakan versi yang ketiga maka penamaan diawali dengan huruf “C” dan jadilah “Cupcake” menjadi nama resmi dari versi OS Android ketiga ini. OS ini berbasiskan pada kernel Linux 2.6.27 dan menambahkan beberapa update serta UI baru dari versi Android sebelumnya. Mulai terdapat “widget” yang dapat dibesar kecilkan. Kemudian ditambah kemampuan untuk meng-upload video dan gambar dan Picasa.
Android Donut (OS Android 1.6+)
Dirilis pertama kali pada 15 September 2009. Terdapat peningkatan pada fitur pencarian dan UI yang lebih user friendly. Pada versi ini juga sudah mendukung teknologi CDMA/EVDO, 802.1x, VPNs. Kemudian support layar dengan resolusi WVGA.
Android Eclair (OS Android 2.0 – 2.1)
Dirilis pertama kali pada 9 Desember 2009. Terjadi penambahan fitur untuk pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Beberapa versi updatenya antara Android v2.0.2 dan terakhir v.2.1
Android Froyo/Froze Yoghurt (OS Android 2.2 – 2.2.3)
Dirilis pertamakali pada 20 Mei 2010 pada smartphone Google Nexus One. Pada versi ini sudah support terhadap Adobe Flash Player 10.1. Peningkatan pada kecepatan membuka dan menutup aplikasi, serta penggunaan SD Card sebagai tempat penyimpanan aplikasi. Ketemid Froyo hadir mulai muncul banyak diskusi yang membahas mengenai persaingan antara Android dengan iOS yang akan semakin ketat di masa yang akan datang. Beberapa versi update yang dirilis antara lain Android v.2.2.1 hingga v.2.2.3.
Android Gingerbread (OS Android 2.3+)
Pertama kali diperkenalkan pada 6 Desember 2010. Terjadi banyak peningkatan pada versi Android yang satu ini dibandingkan dengan versi sebelumnya. Dirancang untuk memaksimalkan kemampuan aplikasi dan game. Serta mulai digunakannya Near Field Communication (NFC). Perbaikan terhadap dukungan layar resolusi WXGA dan diatasnya. Beberapa versi update yang dirilis antara lain v.2.3.3 hingga v.2.3.7. Sampai saat ini Android Gingerbread merupakan versi Android yang memiliki pengguna terbanyak dibandingkan dengan seri Android lainnya, yaitu mencapai 65% dari seluruh versi Android yang dirilis.
Android Honeycomb (OS Android 3.0 – 3.1)
Pertama kali diperkenalkan pada 22 Februari 2011 dan Motorola Xoom adalah yang pertama kali menggunakannya. Android versi ini merupakan OS yang didesain khusus untuk pengoptimalan penggunaan pada tablet PC.
Android Ice Cream Sandwich (OS Android 4.0)
Pertama kali dirilis pada 19 Oktober 2011. Smartphone yang pertama kali menggunakan OS Android ini adalah Samsung Galaxy Nexus. Secara teori semua perangkat seluler yang menggunakan versi Android sebelumnya, Gingerbread dapat di-update ke Android Ice Cream Sandwich.
Android Jelly Bean (OS Android 4.1 – 4.3)
Android Jelly bean yang diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Tak ketinggalan Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga.
Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7. Fitur photo sphere untuk panorama, daydream sebagai screensaver,power control, lock screen widget, menjalankan banyak user (dalam tablet saja), widget terbaru, Android 4.2 pertama kali dikenalkan melalui LG Google Nexus 4.
Tak berhenti sampai di situ, Android membuktikan eksistensinya lewat OS versi terbarunya yaitu Jelly Bean 4.3 yang resmi dirilis. Dalam versi terbarunya ini, terdapat pembaharuan peningkatan input keyboard yang kian lengkap dan adanya pencarian Google Now yang mampu memberikan berbagai informasi mengenai cuaca dan traffic.
Android Kitkat (OS Android 4.4+)
OS ini mampu memberikan tampilan status bar transparan serta dapat beroperasi secara optimal pada perangkat berspesifikasi rendah. Dan juga pada saat perilisan OS ini, Android juga merilis Android Wear, yang mana dapat digunakan pada smartwaches. Selain itu Android juga memperbarui User Interface pada program Google Maps Navigation dan Alarms.
Android Lollipop (OS Android 5.+)
Fitur-fitur pada Android Lollipop merupakan desain ulang dari user interface yang dibangun sekitar bahasa desain responsif yang disebut dengan”material design”. Perubahan lainnya yaitu perbaikan pada pemberitahuan/notifikasi, yang bisa di akses dari lockscreen dan dapat ditampilkan tanpa aplikasi tambahan sebagai top-of-the-screen banner. Dan Google juga membuat suatu perubahan internal untuk platform, dengan Android Runtime (ART) yang secara resmi menggantikan Dalvik untuk meningkatkan performa aplikasi dan bermaksud juga untuk meningkatkan dan mengoptimalkan penggunaan baterai yang dikenal oleh mereka sebagai projek Volta.
Android Marshmallow (Android 6.0+)
Android 6.0 “Marshmallow” adalah lanjutan pengembangan dari Android Lollipop, OS ini diperkenalkan pada bulan Mei 2015 di Google I / O dengan codename “Android ‘M’ ” dan resmi dirilis pada bulan Oktober 2015.
Marshmallow berfokus untuk meningkatkan pengalaman dari pengguna Lollipop, dengan memperkenalkan arsitektur app permission yang baru, API baru untuk menyempurnakan asisten kontekstual  dalam “Google Now On Tap” yang merupakan sebuah kemampuan baru dari aplikasi Google Search, lalu sebuah sistem (Doze) manajemen daya baru yang bisa mengurangi aktivitas pada background jika perangkat sedang tidak digunakan, kemudian dukungan asli untuk pengenalan sidik jari dan konektor USB tipe-C. Ditambah juga dengan kemampuan untuk migrasi data ke kartu microSD dan menggunakannya sebagai penyimpanan utama.
Android Nougat (Android 7.0+)
Android 7.0 ” Nougat ” adalah versi utama 7 dari sistem operasi Android . Pertama kali dirilis sebagai beta pada 9 Maret 2016 secara resmi dirilis pada 22 Agustus 2016, dengan perangkat Nexus menjadi yang pertama untuk menerima update.
Nougat memperkenalkan perubahan penting untuk sistem operasi dan platform pengembangan , termasuk kemampuan untuk menampilkan beberapa aplikasi di layar sekaligus dalam tampilan layar terpisah , dukungan untuk balasan inline untuk pemberitahuan , serta lingkungan berbasis Java OpenJDK dan dukungan untuk grafis Vulkan render API , dan ” mulus ” pembaruan sistem pada perangkat yang didukung .
Versi OS Android terbaru saat ini adalah versi Android Nougat 7.0, kalau ada update os lagi tenang Insya Allah Haikal update kok, Jujur saja versi OS Android yang Haikal pakai masih Kitkat 4.3 ketinggalan jauh kan Haikal.
Tapi gk papa gk WAJIB kok update OS Android itu, kalau kalian punya kemauan update sebaiknya update saja, tapi Haikal tidak memaksa itu keputusan anda sendiri ^_^.
Cuman segitu aja teman postingan yang bisa Saya informasikan kepada kalian.
JANGAN LUPA Like dan Komentar nya ya agar blog saya bisa berguna bagi anda
SEMOGA BERMANFAAT ^_^
Dan Terima Kasih atas kunjungannya
Wassalamualaikum wr.wb.

Pengertian dan Fungsi Root Android

Assalamualaikum Wr.Wb.
Kali Ini Saya mau Bagi Tips Juga Untuk Android Anda, karena sebagai pengguna Android yang mudah bosan pada tampilan Androidnya bakal menjadi nyaman pada tampilan Androidnya. Karena pada Dasarnya Android itu Komputer Portable. Mungkin kalian Sudah Sering Denger Yang Namanya Root Di Android, Atau Di Manapun Pasti Pernah Denger yang Namanya Rooting atau Root, Apalagi Anda Jurusan Komputer Pasti tahu Dong Root Itu apa, Tapi bagaimana Yang Belom tahu ? Maka dari itu saya mau Berbagi ke anda Agar anda tau Pengertian Root dan Fungsi Root Android
Pengertian Dan Fungsi Root Android Dan Kelebihan

Pengertian Root Android

Root atau Akar, Atau bahasa Gampangnya kita adalah Inti dari Suatu Daerah, Atau System, Atau Pun itu Inti Mesin, Yang Namanya inti Pasti sangat penting sekali bukan, Dan Pastinya sangat Di Lindungi Sekali karena kalau Kita Tidak Melindungi Inti/Root Tersebut Otomatis Fisik atau Komponen bukan Intinya akan Roboh. Root Adalah Suatu System Account “Home/Inti” Yang Memiliki Full Akses Kekuasaan Absolut Agar Bisa Mengakses Dan Mengeksesuki Semua Aplikasi Dan File, Seperti yang saya bilang diatas bahwa dia adalah Inti atua Pak Kepala, Berarti Ia berhak Untuk Menghapus atau Mengupdate Data yang ada Di Android kita, Karena pada Dasarnya Android itu Berbasis Sistem Operasi Berbasis Linux maka disana Di Terapkan System Root Android. Root Ini Memiliki akses Keseluruh Aplikasi yang ada Di Android, Ia bisa mengeksekusi File dan Aplikasi Yang Tidak bisa di Eksekusi bila kita Hanya menggunkan Quest Atau User Biasa, Kalau Anda ingin Nge-root Android anda bisa lakukan Karena Dengan Mengeroot System Android anda, Anda Bisa menghapus File Yang Tidak penting, Bisa Mengganti Tampilan Android kita agar Lebih cantik Bisa mengetik system operasi Android kita.

Fungsi Root Android

Fungsi Root Android itu sebenarnya banyak sekali, Manfaat yang di berikan juga tidak sedikit Karena Kenapa saya bilang banyak Manfaatnya karena Root adalah Gedung inti yang dapat mengcontrol semua aktifitas Yang ada di android kita dan juga kita bisa mengeksekusi Aktifitas tersebut tanpa Membutuhkan Perangkat Apapun Dan Tanpa Syarat macam-macam Dengan anda Mengeroot System Operasi Android anda, Anda akan Memiliki Hak akses Penuh Terhadap Android anda, Anda bisa Mengganti Tampilan saat Booting atau Reboot atau anda juga ingin Change Data Aplikasi ke Micro SD anda, itu semua bisa di lakukan Dengan Cara Anda Mengeroot android Anda, Fungsi Root android itu Adalah Untuk Mengeksekusi dan Merunning,Mengupdate,Merubah sepenuhnya HP Android Kita
Dengan Kita root Android Kita, kita Bisa memanfaatkan Fungsi Root Android kita dengan sangat baik. Anda Akan Mendapatkan Full Akses Android Anda, Dengan Cara Root Android Anda, Bila Anda Memiliki Android Dengna Memory Internalnya kecil Anda bisa menambahkanya Menggunakan Memory Eksternal dan Anda Juga bisa Move Data Aplikasi Anda Ke Micro SD agar Internal Anda Tidak Termakan Terlalu banyak, Fungsi Root Android Itu sangat Banyak sekali Kawan, Anda Juga bisa Swap RAM anda jadi Lebih Besar jadi Anda tidak akan Leg Bermain Game Online atau Offline Di Android anda, Fungsi Root Android Pada dasarnya Untuk Merubah Kesuruluhan System Android kita, Atua Custom Android kita Dengna Versi Kita sendiri Kalau Anda bisa editnya, Kalau tidka bisa ya Download Punya orang lalu pasang
Memang Cara Paling Mantap Untuk Mengedit Android kita Agar Bagus Tampilanya Yaitu Langsung ke System Intinya jadi Kita Bisa Edit sepenuhnya dan juga Anda bisa Menghapus Aplikasi Bawaan Android Atua Pabrik, Karena Yang Dapat mengeksekusi Aplikasi Pabrik hanya Root Saja Quest Atau User tidak Di Berikan Akses Full Hanya beberpaa akses yang di Berikan Oleh Root Ke User jadi kita memiliki Ke terbatasan System tapi lain kalau kita sudah masuk ke Root ADMIN

Kelebihan Root Android

Kelebihan yang di dapat dari Kita mengeroot android kita, Maka anda akan Mendapatkan, Akses Tidak terbatas ke Semua system Android Kita, Dapat Menghapus Aplikasi Bawaan Android dari Pabrik Tanpa Merusak memory kita, Dan juga anda dapat memindahkan Installasi Aplikasi anda dari Memory Internal Ke Memory Eksternal, Sehingga Memory Internal anda bisa lebih leluasa dan anda juga dapat menginstall banyak Aplikasi dan Mempercepat Kinerja Prosessor kita, Anda mendapatkan Akses Backup aplikasi jadi kalau Mau Install Ulang System Android anda maka bisa Anda backup dulu sebelum D install, Anda dapat Bisa merubah Tampilan Memulai Install Cosroom , Bisa Menambah Memory RAM atau bisa di Sebut Temen Saya itu SWAP android jadi Lebih leluasa anda Memainkan Android anda

Kekurangan Root Android

Kalau Dia Punya kelebihan Otomatis Punya kekurangan Dong, Di Dunia ini gak ada yang sempurna, Cie Curhat :D. Lanjut, Kekurangan Di Android kalau Kita Mengeroot android kita maka kita akan mendapatkan Beberapa Dampan yang Cukup Ekstrim Bagi android kita, Yang Pertama Bila Anda root. Garansi HP Android Hilang, Bila Anda mau Root Android anda, Maka Anda harus berani Merelakan Garansi HP android anda Hilang Karena Semua Vendor Posnel Mengatakan Bahwa HP android yang Telah Di Buka systemnya atau Rooting maka akan Hilang masa Garansinya, Jadi kalau Kita Utak Atik File android kita dan bila ada Kerusakan Maka Android kita tidak akan Di berikan Garansi karena Vendor tidak mau bertanggung jawab Bila HP android kita sudah Di Root Atau di buka Systemnya, Untuk Yang Kedua Sangat Mudah sekali Terserang Virus dan Malware: Kalau Anda Membuka System Android yang sudah di Protek maka ada Kemungkinana Anda bisa termasukan Virus, Tapi Tenang aja karena Kita itu Open Source jadi semua File yang Kedetek virus akan bisa kita hapus Langsung Tanpa menggunakan Anti Virus karena system operasi kita Masih Berbasis Open Source, Ketiga Bootloop Android Kalau anda mau Root Anda juga harus berani Tanggung Akibat gagal Fungsi atau Bootloop, Android anda bisa Gagal Fungsi Bila systemnya ktia Ganti atau Kita edit, Kalau kita ada kesalahan data maka akan Terjadi Bootloop di mana android kita tidak dapat Mengakses ke Desktop Portable nya.
Cuman segitu aja teman postingan yang bisa Saya informasikan kepada kalian.
JANGAN LUPA Like dan Komentar nya ya agar blog saya bisa berguna bagi anda
SEMOGA BERMANFAAT ^_^
Dan Terima Kasih atas kunjungannya
Wassalamualaikum Wr.Wb.